Lebih dari 50 aset berharga milik Uniting Church di Victoria, Australia yang ditaksir seharga 100 Juta dollar akan dijual lantaran terlilit utang yang ditinggalkan oleh salah satu perguruan tinggi gereja.
Kebangkrutan Acacia College tahun lalu, meninggalkan utang senilai 36 Juta dollar. Setelah beroperasi selama dua tahun, sekolah ini pun akhirnya harus ditutup. Dengan itu, Uniting Church harus menjual barang berharga gereja berupa lahan kosong, gereja dan juga lapangan tenis dan perumahan demi melunasi utang tersebut hingga Desember 2014 mendatang.
Sebanyak lima gereja di pusat kota Victoria sudah diputuskan akan digadaikan, termasuk didalamnya Gereja St Andrew di Ballarat, yang merupakan gereja peninggalan pada tahun 1860. Selain itu, dua gereja di Barkley St dan Pleasant Street, satu gereja di Golden Square, Bendigo serta Gereja St George di Melbourne juga termasuk dalam daftar penjualan.
Setidaknya sebanyak 14 kompleks gereja yang akan terkendala akibat penjualan tersebut, namun pihak gereja mengatakan akan segera melakukan relokasi. “Kami akan bekerja keras dan mendukung semua (gereja) yang terkena dampaknya. Gereja dan lembaga yang terkena dampak akan menerima dana pengganti dan dana relokasi,” kata Sekretaris Umum Uniting Church Mark Lawrence, seperti dilansir News.com.ua, Kamis (10/10).
Diketahui bahwa kebangkrutan Acacia College yang masih berusia sangat muda tersebut diakibatkan oleh managemen keuangan yang tidak baik. Dengan itu, menjadi sangat penting bagi sejumlah gereja yang juga bergerak dalam bidang pendidikan untuk kembali diingatkan tentang penerapan kebijakan dalam penataan keuangan.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Penerbit Wilberforce Bantu Umat Kristen Hadapi Tantangan Dunia Sekuler
Ahok: Pelaku Korupsi dan Prostitusi Sama-sama Masuk Neraka
Inggris Kecam Penculikan Perdana Menteri Libya
Dianggap Kerasukan Roh Jahat, Seorang Gadis di Paris Hampir Tewas
Paus Fransiskus : Tuhan Bukan Katolik, Tuhan Adalah Universal
Djokovic Susul Federer dan Nadal ke Babak Ketiga Shanghai Masters
Sumber : Abc.net.au | News.com.au | Jawaban.com | Lori